Lucky Beginner....

Dulu sewaktu aku mengenal forex pertama kali.... hampir 70% tradeku didemo pasti menang dengan hanya mengandalkan MA 20 , 100 dan 200. Harga seakan akan mengikuti kehendakku dan menggiring otakku agar menyakini diri bahwa aku akan segera kaya!!!

Tidak hanya hati , kepalakupun ikutan panas. Pikiran langsung menuju ke jumlah tabunganku sambil berhitung bahwa nilainya akan berlipat-lipat dalam waktu dekat...hmm , saat itu adalah saat saat aku mengalami kebutaan sementara oleh hasil demo tradingku yang mengesankan itu.
Setelah sedikit mencari dan referensi dari teman maka aku tentukan brokerku dan ke-esokan harinya siap2 aku beli ecurrency dan depo ke broker pilihan tersebut. Namun tiba-tiba ada telpon dari teman yang membutuhkan bantan untuk melunasi biaya pengobatan anaknya yang terkena demam berdarah. Huhh..., aku berada di dilema dan akhirnya aku putuskan memberikan pinjaman ke teman tersebut dan sisanya baru aku depo sebab aku pernah berhutang budi dengan beliau.

Keesokan hari , aku mulai trading real dengan kepercayaan yang tinggi. Keuntungan demi keuntungan aku raih yang semakin membuatku tambah percaya diri sampai-sampai aku lupa waktu dari pagi sampai maghrib mempelototin chart. Tiba US open pasar bergerak tidak teratur dan perkiraanku mulai meleset namun dengan didasari kepercayaan diri bahwa harga akan kembali sesuai perkiraanku maka aku kembali membuka trade searah dengan perkiraan awalku.

Perlahan tapi pasti... harga melenceng dari skenarioku , kegundahan hati semakin besar dan kepala semakin tegang. Syetaaann...nih !! Kepercayaan diriku membutakanku untuk tidak segera mengclose trade tersebut.Aku tidak melihat free margin , aku tidak melihat kapan aku harus mengambil keputusan , aku tidak melihat bahwa saat ini trend berlawanan arah dengan skenarioku. Aku hanya melihat bahwa nanti trend akan kembali sesuai skenarioku!!

Perlahan tapi pasti , free margin semakin berkurang hingga data tradeku di chart berwarna merah kemudian kuning dan kemudian close.MARGIN CALL!!! Waks , duongkol buanget... barulah muncul pertanyaan dalam batinku...kenapa tadi gak aku close? Kenapa aku diam saja? Kenapa aku tadi malah buka lagi? Kenapa...dan kenapa...itu terus terngiang dikepalaku!!!
Aku terdiam dan lesu...dalam hati aku mengumpat : busyet, baru sekali main udah ketendang!!
Setelah terdiam , pikiranku mulai bergerak lagi...hmm , aku harus depo lagi nih!! hmm , tadi aku salah disini dan disini.... wahh, untung duitku gak semuanya aku masukin!!! wah , untung duitku dipinjam!! Akhirnya timbul semangat lagi dan berjanji akan masuk ke market lagi dan kali ini aku yakin bahwa aku sudah tahu kesalahanku!!
TAPI TERNYATA , DIBALIK ITU DENDAM MENYERTAI!!

-------------------------------------------------------------------------

Itu merupakan kisah tragis Lucky beginner dan Margin Call-ku , dan setelah itupun aku masih rutin langganan MC ... dengan berbeda bentuk alasan saja!!
Mungkin hal ini merupakan cerita wajib seorang trader dan ada kepercayaan bahwa mustahil seseorang itu tidak mengalami margin call selama dia belajar jadi trader.Permasalahannya adalah kita membuat MC itu di real acc atau demo acc semua itu terserah anda namun sejauh ini saya temui hampir semua trader mengalami MC tidak hanya di demo acc , kenapa??? Karena mereka gak tahan untuk segera main real so try it for 2 years in demo or you'll lost your money....