Ternyata pertempuran ( eyel eyelan sih yang pastinya bukan diskusi... Upst!! ) terjadi diarea TRADING PLAN yang sebelumnya diarea keabsahan teknik Locking dan Averaging.
Benarkah Locking dan Averaging mengacaukan TRADING PLAN?
Semua kembali ke system trading masing-masing...perdebatan akan selalu terjadi ketika seseorang merasa sudah menguasai semuanya dan mulai menvonish teknik trading orang lain bukannya saling mempelajari.
Dalam Trading Plan , kita sudah memperhitungkan berapa resiko yang kita tanggung dan berapa reward yang kita harapkan... tentunya semakin kecil margin yang anda pertaruhkan maka semakin jauh dari margin call.
Semua bergantung RR yang dianut , dan adakalanya pemain non locking - averaging suka berpikir bahwa jika kita menggunakan locking dan averaging maka akan mengacaukan trading plan sebab dengan begitu menambah resiko dalam satu post trading kita.
Tapi dia lupa bahwa trader pola locking dan averaging sudah memperhitungkan nilai locking /Averaging dalam setiap post tradingnya. Jika trader non locking mempertaruhkan 5% marginnya dalam sekali open trade maka pemain averaging mempertaruhkan 2,5% dalam satu open trade dan bergantung perkiraan berapa kali dia akan melakukan averaging.
Hal ini berbeda dengan locking yang cenderung menambahkan cost untuk penambahan resiko yang menurutku lebih kecil dibanding averaging yaitu spread , swap dan komisi.
Lalu apakah pantas , locking dan averaging dikatakan mengacaukan trading plan?
I don't think so , just think how they do and make it.
Rabu, 14 Mei 2008
Benarkah Locking dan Averaging mengacaukan TRADING PLAN?
Label:
Lock - Average dan stoploss
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar