Kemarin , aku diskusi dengan seorang teman masalah hal ini dan kebetulan dia pengikut setiap stop loss he5x... meski secara sadar sekarang dia telah menyadari bahwa locking dan average hanyalah teknik dan butuh penempatan yang benar namun dia masih butuh penjelasan dan contoh lain dari penggunaan Locking dan Average.
Dan karena sesuatu hal maka diskusi terhenti dengan semangat membara dalam hatiku untuk memberikan penjelasan contoh lain dari konsep penggunaan dan pemanfaatan dari locking dan averaging.
Ilustrasi I
Sebagai pemain carry trade atau abritrage maka aku memiliki open buy 2 pair yaitu EURUSD dan USDCHF. Kenapa kesemuanya aku buy? karena agar terjadi balancing P/L untuk menjaga swap terlindungi atau setidaknya deviasi minimal 50% dari swap.
Suatu saat kondisi jenuh di EURUSD dan perlahan terjadi rebound sell sedangkan USDCHF mengalami rebound buy maka kemudian aku menggunakan teknik locking sell di eurusd dan average buy di usdchf sehingga dalam beberapa hari kedepan aku mampu menjaga profit swap serta taking profit dari rebound yang terjadi.
Ilustrasi ke 2
Seperti penjelasan sebelumnya rata-rata pairs selain GJ pada jam 04-12WIB mereka mengalami tight range sekitar 40 pip , dan harga eurusd pada jam 9 WIB menyentuh +25pip maka kemudian aku melakukan sell mengingat tidak ada breaking news dan secara volume tidak mengalami peningkatan maka aku perkirakan pergerakan harga akan kembali ke pivot dan ternyata harga tetap naik menjadi +40pip.
Setelah mengintip sana sini maka aku yakin semua itu adalah slipage atau Stop Hunting dan kemudian aku kembali buka sell ( Average ) dan benar ternyata harga kemudia kembali ke area netral dan menunggu London-euro open market.
Ilustrasi III
Ketika kita open long position dan tak beberapa lama lagi akan ada news big data sedangkan menurut analisa kita dia akan bergerak berlawanan dengan open trade kita.
Apakah kita berdiam diri dan membiarkan SL dibantai oleh market ?
Salah satu mekanisme yang dilakukan adalah locking untuk menghindari badai Big News Data.
Ilustrasi IV
Ketika menjelang US market open seringkali terjadi aksi taking profit sehingga terbentuk retracement dan jika US market setuju maka terbentuk reversal.
Ketika menurut perhitungan kita kekuatan asian market sudah powerfull maka tidak ada pilihan selain terjadinya retracement akibat dari aksi taing profit tersebut. Dan ternyata harga terus berlanjut dengan trend maka kita bisa menggunakan average.
Bagaimana jika harga terus berlanjut menyebrang US open ?
Kita bisa melakukan locking atau melakukan cut loss.....
Aku melihat , ada ribuan metoda atau sudut pandang trader diseluruh dunia dan semakin banyak pembelajar baru maka semakin banyak tercipta kreatifitas baru dalam system bertrading so bisa jadi suatu hal yang dilihat sebuah kemustahilan oleh seorang trader maka bisa jadi hal tersebut adalah sebuah peluang bagi trader lain hanya saja karena trader lain tersebut memiliki beda pandangan.
Cara manusia/trader melihat market ini akan terus berkembang dan tentunya dengan seiring akan hal itu maka akan ditemukan banyak indikator-indikator baru yang suatu saat akan menjadi indikator bawaan software trading seperti mt4.
Permasalahannya selalu adalah ketika dia menganggap system tradingnya adalah paling hebat dan teknik-tekniknya paling akurat dengan segala bukti keberuntungannya profit yang melimpah dan dia mulai memandang sebelah mata system trading lain. Sehingga lambat laun semangat belajarnya mati.
Lalu apa dan bagaimana patokan kita belajar?
Aku pribadi lebih senang melihat market secara realitas , misalkan asian market money flownya lebih rendah dari london,euro dan us open so itu artinya untuk melangkah jauh mereka membutuhkan uang yg lebih banyak. Artinya asian market memiliki tight range dan berkecenderungan sideway dan tentunya untuk memperoleh hasil ya kita menggunakan konsep-konsep bertrading yang berkaitan dengan pasar sideway.
Pemahaman realitas market ini akan lebih membawa kita ke kesadaran menyeluruh tentang arti forex dan menghancurkan semua kebiasan view market berdasarkan system trading yg berdasarkan indikator semata.
Namun , kembali lagi itu semua adalah pendapat pribadi saya dan saya gak perduli mau diikuti atau enggak yang penting dengan cara tersebut aku lebih friendly dengan market meski kadang dia suka ngambek.
Atau emang akunya yang selip berpikirnya?
Yahh...anggap aja itu bagian dari Risk and Reward cara bertradingku
Rabu, 14 Mei 2008
Lanjutan Fenomena Locking , Average dan Stop Loss...
Label:
Lock - Average dan stoploss
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar