Powered By
widgetmate.com
Sponsored By
Digital Camera

Kamis, 30 Juli 2009

Entry Time ( Serial Entry Trade - Intraday Trading 1 )

Seperti yang menjadi pembahasan di artikel saya di blog ini yang sudah-sudah , saya lebih mengedepankan habit dan price cycle oleh sebab itu apa yang menjadi acuan entry trading saya-pun terfokuskan pada hal tersebut. Saya menilai teknikal analisa adalah sesuatu yang terbatas karena ( persepsi saya pribadi ) pergerakan harga adalah pola akseptasi terhadap titik titik harga yang kita kenal sebagai zona resistensi dan support.

Sebagai intraday trader , saya memiliki 8 acuan entry time dalam satu hari berdasarkan price cycle dan habit-nya. Yang pertama adalah "Asian market open".

Menurut saya , wilayah ini adalah wilayah dimana mata uang YEN memiliki pengaruh besar sehingga deviasi antara EUR dan GBP jarang terjadi dalam jumlah besar semua transaksi lebih terfokuskan pada mata uang YEN. Oleh sebab itu cross YEN mengambil peranan besar sejak dimulainya asian market.

Dimulai , biasanya jam 6.30....
Pada saat inilah entry time terbaik bagi kita untuk menilai pergerakan harga akan bergerak kemana.Breakout akan terjadi setelah market dying sejak US market close sementara pengaruh NZD dan AUD market lebih ke mata uang kedua negara tersebut.

Bagi intraday trend follower , ini adalah saat untuk mulai bertransaksi dan pengamatan korelasi major pairs sangat diperlukan untuk mengkooptasi kemungkinan-kemungkinan trend akan terbentuk.

Dalam pengalaman saya , trading pada saat ini adalah trading yang terbaik karena bentuk breakout jelas dan batas resistensi serta supportnya juga jelas serta tight range yang dikarenakan mati surinya denyut transaksi setelah US dying market.

Tight range , memberikan kita opsi terbaik untuk menentukan Risk-Rewards rasio yang sangat bagus sebagaimana hukum price cycle : consolidate - trend - consolidate - trend. Consolidate market yang terjadi sebelum asian market open memberikan range yang kecil sehingga mudah untuk kita perkirakan harga akan kemana serta memberikan kita ruang resiko yang terkecil.

Breakout dan trend yang terbentuk di asian market open terbukti memberikan Win-Lose Rasio yang sangat bagus terutama pada hari senin dimana market murni melakukan pembetukan batas-batas resistensi dan support baru mengingat habit weekly resistensi-support adalah mengambil nilai yang tertinggi dan terendah dalam seminggu. Dan yang lebih utama adalah semangat baru , tenaga baru yang kita dapatkan pada trading pada hari senin setelah pelaku pasar menikmati weekend mereka.

Dalam pengamatan saya , system apapun atau kebanyakan system trading bekerja baek pada hari senin di asian market open. Hal ini mungkin lebih dikarenakan nilai tight range dari jumat dan awal di NZD serta AUD open yang membuat nilai kembali ke posisi netral bagi indikator sehingga dalam penghitungannya tidak mengalami bias. MA akan lebih mudah terlihat flat , indi OB/OS dalam posisi yang jelas , TL menemukan titik tautan RS-nya dan masih banyak lagi efek bagi indikator.

Bagaimana dengan entry trading anda?

Senin, 20 Juli 2009

Tertipu ( oleh ) indikator ( lagi )

Teringat , seorang kawan di kota gudeg yang kebetulan otaknya encer masalah coding mengcoding bersemangat atas hasil karyanya ( indi + EA ) yang dianggapnya merupakan hasil akhir dari sebuah perjalanan panjang membuat dan menciptakan indi+EA tsb.

Aku-pun turut senang karena ada harapan bisa mendulang pips dengan hasil karyanya tersebut yang menurutnya dan berdasarkan bukti outentik ( Tick Backtest ) memberikan hasil yang cukup gemilang.

Ujicoba FT dimulai , perlahan tapi pasti balance di acc mini mulai merangkak dan setiap hari terrekam deretan transaksi dengan polesan warna hijau muda di bagian take profitnya. Sebulan , dua bulan terlewati dengan hasil yang diharapkan....
Demikian dengan pantauan harian terhadap signal indikatornya yang selalu pas.

Namun hal tersebut tidak berlaku pada bulan ke 4 , lambat laun history transaksi tidak lagi semulus 3 bulan sebelumnya. Mulai bercorak....
Sang dokter mulai turun tangan , utak sana utik sini untuk menemukan usaha penambalan yang terbaik.....

Bulan ke 5 , indi dan EA di istirahatkan untuk sementara.

========================

Ada yang bilang market selalu berubah sehingga parameter butuh penyesuaian agar bisa menerima dengan kondisi terbaik , logika-logika baru perlu ditrainingkan ke dalam system sebagai bentuk maintainance-nya.

Ada yang bilang selamanya "logika mati" tidak bisa mengikuti market yang dinamis , bahkan news rilis yang seharusnya positif terhadap mata uang tertentu-pun terbukti tidak menghasilkan pergerakan yang sesuai dengan yang dipahami selama ini.

Ada yang bilang math hanya berlaku pada bagian terkecil dari market yang memungkinkan menafikan kedinamisan market dan itupun berarti kita mengikuti hukum kedinamisan market yang kebetulan pada bagian tersebut memiliki habit yang tidak dinamis.

Setiap hari , kreatifitas baru bermunculan terhadap indi dan EA. Ada yang puas dalam tahapan tertentu , ada yang menyadari kekurangannya sehingga selalu turut campur dalam pelaksanaanya. Ada yang sudah menemukan kondisi yang terbaik dengan hasil dan kestabilan yang terbaik dan sedang bermusuhan dengan broker. Ada yang terus menerus berkutat seperti seekor anjing mengejar ekornya sendiri....

Kebijaksanaan sangat dibutuhkan dalam bertrading , keyakinan 100% adalah sebuah kebodohan karena akan menghilangkan "kewaspadaan".... padahal seharusnya kewaspadaan itu bisa kita ganti dengan risk rewards rasio yang terbaik dan menempatkannya pada win lose rasio terbaik.

Saya memiliki keyakinan , mereka yang telah menemukan indi/EA yang bagus adalah mereka yang berpengalaman dalam bertrading dan biasanya menghilang dari peredaran sampe sebuah titik hal tsb menjadi sampah baginya dan dijual di umum. Jika demikian halnya , berhati-hatilah dengan sampah-sampah itu.....

Jika ada yang cuap-cuap... lupakan sajalah!! Mungkin lagi senang...hehehehehe.....

Senin, 13 Juli 2009

Trading system sebagai bagian dari analisa

Setiap trader akan mengenal apa yang dihadapinya ( market ) melalui system tradingnya dan trader yang baik dia akan senantiasa stay the rule dan selalu mencoba konsisten terhadap system yang digunakannya.
Pertanyaannya adalah apakah sebuah system harus di ikuti secara buta?

Pertanyaan ini , bagi mereka yang suka menggunakan EA mungkin ( sekali lagi mungkin ya ) akan berkata "iya" , "pasti" , "harus" dsb karena didalam system trading sudah memiliki RR ( risk-rewards ) rasio dan WLR ( win-lose rasio ). Dan faktor terbesar membuat bangkrutnya seorang trader adalah inkonsistensi terhadap system tradingnya sendiri sedangkan mereka yang free style trader atau fundamental trader akan lebih menahan diri untuk menjawab seperti itu.

Jika kita bicara system trading maka kita bicara mendasar dari sebuah proyeksi terhadap kondisi market dalam satuan waktu tertentu , dalam proyeksi tersebut ditemukan nilai-nilai dari exit-entry. Dan apapun nilai tersebut adalah hasil dari sebuah kalkulasi yang mungkin dihasilkan dari sebuah proses penghitungan indikator-indikator yang digunakan.Nilai tersebutlah yang menjadi acuan trader pengguna system trading tersebut dalam bertransaksi dengan market.

Kembali ke pertanyaan diatas :
Apakah sebuah system harus di ikuti secara buta?

Saya pribadi tidak setuju , bagi saya system trading adalah sebuah cara untuk mengenal dan mencari signal terbaik dalam bertransaksi namun adakalanya terjadi false signal dan apapun filter tambahan yang diberikan false signal senantiasa ada.

Meski system trading sudah teruji akan nilai yang dihasilkan dan terbukti mampu memberikan profit yang konstan namun masih ada komponen lain yang luput dari perhitungan sebuah system trading antara lain adalah habit dan fundamental.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan mengendarai "mobil" , kita memang perlu mempelajari "system" dari "cara menyetir" dan "mobil" ( bertrading - market ) , namun ketika kita menjalankan mobil tersebut ilmu tentang tata-cara tersebut atau "system" sudah menyatu dengan diri kita. Yang kita lakukan adalah menganalisa terus menerus kondisi lalu lintas ( pergerakan harga di market). Disini system menjadi bagian dari analisa kita.System tersebut menjadi alat untuk berkendara dan lalu lalang di lalu lintas jalan raya bukan sebagai penentu meski kadang/seringkali menjadi hasil analisa kita "hanya" dari system tersebut.

Hal ini yang saya akui sangat susah dan butuh penelitian terus menerus serta mendalam untuk menemukan sebuah EA/robot trading yang mampu mengakomodir semua itu atau setidaknya mampu merangkum nilai parsial dari sebuah kondisi di market yang didalamnya ada habit serta mempertimbangkan komponen fundamental meski itu sekedar menghindari fundamental hour ataupun trapping.

Market adalah sebuah kondisi yang dinamis yang tidak bisa ditangkap oleh system trading secara stabil karena faktor dinamis tersebut akan terus melenturkan terus menerus nilai yang ada yang dibatasi oleh nilai pembatas yang kita kenal sebagai resistensi-support. Hal seperti ini yang seringkali membuat false signal pada system trading kita...

So , Apakah sebuah system harus di ikuti secara buta? Jawabannya terserah anda.
Namun jika jawabannya ambigue , mungkin pertanyaannya perlu diganti... Apakah setiap signal hasil dari system trading harus "selalu" kita transaksikan sebagai bentuk konsistensi? Ataukah masih butuh analisa lebih lanjut?
Atau mungkin anda memiliki pertanyaan yang lebih tepat....??

Selasa, 07 Juli 2009

Apa yang mendasar harus dipelajari tentang forex?

Pertanyaan ringan...
Jawaban bisa bervariatif , bergantung pengalaman dan sudut pandang serta penilaian masing-masing orang.

Aku pribadi lebih prefer belajar teknikal analis terlebih dahulu , mengenal pola-pola chart , titik atau area support-resistensi , sideway , channel dsb setelah itu baru fundamental meski tidak jarang banyak yang menyarankan fundamental dulu baru teknikal yang saya kira sama saja pada akhirnya.

Namun lepas dari teknikal maupun fundamental ada wilayah pembelajaran yang mendasar sekali yang wajib kita pelajari , pahami dan amati disesuaikan apa yang terjadi secara teknikal maupun fundamental market. Wilayah ini , aku menyebutnya sebagai "realitas market".

Realitas market adalah kondisi sesungguhnya secara global baik geografik , habit sosial maupun kecenderungan serta trend ekonomi market yang mempengaruhi secara langsung apa yang terjadi di market , forex khususnya.

Realitas market adalah pemahaman siapa saja yang menjadi pelaku market , kapan market dimasing-masing negara dibuka , kapan hari-hari besar dan hari libur masing-masing market ( negara ) serta jadwal kerja ( habit ) office hour.

NZ stock open , dibuka sekitar jam 04 WIB... ini artinya permulaan pasar yang akan bergeliat adalah mata uang NZD dan tentu saja hal ini akan memberikan habit pada market secara logis dimana pada jam tsb market di dominasi oleh pelaku pasar dari NZ. Tentu ini berarti kemampuan market bergerak sangat rendah/kecil volume sehingga bisa kita prediksikan bahwa jam tsb akan terjadi sideway dihampir seluruh pairs currency kecuali NZDUSD. Dan ini menjadi habit market.

Berlanjut ke AUD market open pada sekitar jam 06.00 WIB maka market mulai bergeliat karena memiliki peserta baru sehingga tidak saja pairs NZDUSD yang bergerak namun juga AUDUSD sehingga lambat laun mempengaruhi lebih banyak pergerakan pairs mata uang karena adanya hukum korelasi.

Disambung dengan YEN , maka otomatis market menjadi benar-benar mulai bergeliat.... breakout mulai terjadi. USDJPY mulai mengambil peranan membentuk nilai karena dia akan mempengaruhi cross YEN dan tentu akan memberikan feedback secara langsung terhadap major pairs lainnya.

Demikian seterusnya dengan open market CHF , EUR , UK hingga USD yang membentuk satu kesatuan seperti rantai sirkulasi kegiatan di market.

Tidak saja masalah market open yang mempengaruhi habit di market melainkan juga dying market yang turut mempengaruhi habit yang terjadi yaitu seperti adanya aksi profit taking menjelang close market.

Bagi saya , hal ini adalah pelajaran mendasar yang sangat penting karena hal tsb adalah realitas market.... yang menjadi sebuah alasan kenapa ada habit ini dan habit itu. Dengan demikian setidaknya kita memiliki informasi awal tentang market yang akan kita geluti. Tidak sekedar open-close market , realitas kemampuan financial masing2 negara serta pemainnya turut membentuk habit-habit yang dilain yang terjadi di market.

Setelah itu silahkan bermain-main dengan resistensi-support dan fundamental.....

Rabu, 01 Juli 2009

Mengenal channel...part VI - channel habit

Untuk mendeteksi channel alat yang paling powerfull adalah zigzag dan horisontal line/HL bisa juga ditambah MA dimana dengan cukup mengamati pergerakan bar tidak mampu menembus RS dari HL tsb maka bisa dipastikan kondisi market adalah channel. Namun ada metoda lain yang juga powerfull bagiku dalam mendeteksi channel bahkan bisa dibilang leading yang dikenal dengan habit channel mingguan.

Berdasarkan habit , trend harian seringkali mengalami yang disebut channel/sideway mingguan dimana channel terbentuk dalam salah satu hari dalam seminggu. Bisa jadi terjadi pada awal hari bisa jadi terbentuk pada selasa , rabu atau kamis juga jumat. Dan ada kebiasaan market dimana jika terjadi trend pada 2 hari sebelumnya ( kadang 3 hari ) maka keesokan harinya akan mengalami channeling.

Saya pribadi memasukkan habit ini sebagai pertimbangan utama dan sangat membantu dalam mengambil keputusan dalam bertradingku tentu saja disempurnakan dengan pertimbangan yang lainnya. Jika anda pemain averaging , hal ini bisa dijadikan pertimbangan untuk kapan mulai dilakukan averaging termasuk mereka pemain counter trend atau pencuri pullback trend movement.... so far rasio 20% pullback bisa kita manfaatkan dan memiliki probabilitas besar.

Habit channeling ini bisa jadi sekedar istirahat sejenak perjalanan trend sebelum melanjutkan trendnya namun bisa jadi merupakan reversal atau menjadikan channel dalam time frame yang lebih besar... so pertimbangan yang lebih menyeluruh sangat diperlukan. Namun saya kira pemanfaatan ala averaging , counter trend , pullback-stealer bisa dikatakan lebih tepat atau sekedar pelengkap pertimbangan dari system trading yang anda gunakan selama ini.

Yang perlu diingat adalah semua ini hanya habit dan suatu saat bisa mengalami pengecualian oleh sebab itu bijaksanalah dalam bertrading. :)

Rabu, 24 Juni 2009

Korelasi pairs part VI ( habit time market )

Kadang system trading kita memberikan beberapa pilihan signal yang bagus untuk ditransaksikan ( pairs major ) dan tidak jarang keserakahan membutakan kita sehingga over-trade... dan hal tsb dimungkinkan karena kita dalam kebingungan mana yang terbaik untuk kita transaksikan dan over-confindent.

Oleh sebab itu perlu ada filter bagi kondisi seperti hal tersebut diatas dan salah satu filter yang sering aku gunakan adalah time-market. Jika pada asian market muncul signal hampir di semua pairs major , aku akan lebih memilih bertransaksi di pairs asian seperti AU , UJ atau NU demikian pula ketika berada di wilayah euro-london time market bertransaksi di EU , GU , UCH adalah lebih menjadi prioritas dibandingkan AU dan NU.

Hal ini menjadi filter efektif bagiku ketika bertrading karena menjauhkan diri saya pribadi dari over-trade dan secara realitas market memang demikian adanya dimana pergerakan EU,GU,UCA dan UCH pada saat asian market hanyalah pergerakan korelasi bukan pergerakan sesungguhnya kecuali ada faktor lain yang mempengaruhi seperti fundamental atau breaking news.

Untuk cross , asian market adalah wilayah crossnya JPY dan UJ menjadi idola dalam monitoring karena dia adalah penentu arah pergerakan cross-nya akan kemana dan tentunya AJ adalah cross yang potensial untuk ditransaksikan jika dilihat dari time market ( asian market ) sehingga untuk pola trade counter-trend akan sangat lebih mudah mengakomodir pergerakannya berbeda dengan EJ dan GJ yang seringkali pergerakannya sulit diprediksi karena adanya pengaruh EU dan GU pada euro-london time market yg tidak jarang disambung masuk pada US time-market.

Time-market sejauh ini menurut pengamatan saya pribadi sangat mempengaruhi so jangan tinggalkan dalam analisa anda , setidaknya hal tsb sangat bekerja dan membantu saya dalam bertrading. :)

Kamis, 18 Juni 2009

Mitos Rasio Keuntungan dan Kerugian

Ketika melakukan perdagangan di pmarket, kita sering mengatakan bahwa strategi pengelolaan uang diperlukan untuk mendapatkan rata-rata keuntungan yang lebih besar dari rata-rata kerugian dalam tiap perdagangan. Sangat mudah untuk mengasumsikan bahwa sesuatu yang telah banyak disarankan tentunya menjadi suatu hal yang baik. Namun, jika kita melihat lebih jauh pada hubungan antara keuntungan dan kerugian, jelas bahwa menahan ide secara umum perlu disesuaikan.

Rasio Keuntungan / Kerugian
Rasio keuntungan / kerugian mengarah kepada besarnya rata-rata keuntungan dibandingkan dengan ukuran rata-rata kerugian dalam tiap perdagangan. Misalnya, jika keuntungan yang diharapkan adalah $900 dan harapan kerugian anda adalah $300 untuk perdagangan tertentu, maka rasio keuntungan / kerugian Anda adalah 3:1

Banyak buku perdagangan dan “gurus” menganjurkan bahwa rasio keuntungan / kerugian setidaknya 2:1 atau 3:1, yang berarti bahwa untuk setiap $200 atau $300 dalam tiap perdagangan, potensi kerugian Anda adalah $100.

Pada awalnya, sebagian besar orang akan setuju dengan rekomendasi ini. Apakah seharusnya potensi kerugian dijaga sekecil mungkin dan potensi keuntungan harus sebanyak mungkin? Jawabannya adalah tidak selalu. Pada kenyataannya, nasihat ini dapat menyesatkan dan dapat menyebabkan kerugian.

Saran untuk memiliki rasio keuntungan / kerugian 2:1 atau 3:1 dalam tiap perdagangan sangat sederhana karena tidak memperhitungkan praktek realitas dari market, gaya perdagangan individu dan rata-rata keuntungan individu tiap perdagangan (average profitability per trade: APPT) juga disebut sebagai statistik ekspektasi.

APPT Adalah Kunci Keuntungan
Rata-rata keuntungan tiap perdagangan pada dasarnya mengarah pada jumlah rata-rata perkiraan menang atau kalah. Kebanyakan orang begitu fokus pada salah satu keseimbangan rasio keuntungan / kerugian atau keakuratan perdagangan. Performa perdagangan Anda sangat tergantung pada appt.

Rumus Average Profitability Per Trade:

Average Profitability Per Trade = (Probability of Win x Average Win) - (Probability of Loss x Average Loss)

Penjelasan APPT mengikuti hipotesis scenario:

Skenario A
Katakanlah dari 10 perdagangan yang Anda lakukan, Anda mendapatkan keuntungan pada tiga di antara mereka dan Anda rugi pada ke tujuhnya. Kemungkinan menang Anda adalah 30% atau 0.3, sedangkan kemungkinan kalah adalah 70% atau 0.7. Rata-rata perdagangan menang membuat $600 dan kerugian rata-rata adalah $300.

Dalam skenario ini APPT adalah:

(0.3 x $600) – (0.7 x $300) = - $30

Seperti yang dapat Anda lihat, APPT adalah angka negatif, yang berarti bahwa untuk setiap perdagangan Anda, Anda akan cenderung kehilangan $30. Itu adalah proposisi kekalahan!

Walaupun rasio keuntungan / kerugian adalah 2:1, pendekatan perdagangan ini menghasilkan pemenang perdagangan hanya 30%.

Skenario B
Sekarang mari kita lihat APPT dari pendekatan perdagangan yang memiliki rasio keuntungan / kerugian 1:3, tetapi kemenangan lebih banyak dari kerugian. Misalnya dari 10 perdagangan Anda, Anda membuat keuntungan pada delapan dari mereka, dan Anda rugi pada dua perdagangan.

Disini APPT:

(0.8 x $100) – (0.2 x $300) = $20

Dalam hal ini, meskipun pendekatan perdagangan ini memiliki rasio keuntungan / kerugian 1:3, APPT adalah positif, yang berarti Anda dapat keuntungan dari waktu ke waktu.


Banyak Cara Untuk Mendapatkan Keuntungan

Ketika melakukan perdagangan di market , tidak ada satu patokan yang cocok untuk semua manajemen keuangan atau pendekatan perdagangan. Saran tradisional, seperti memastikan keuntungan lebih besar dari kerugian, tidak memiliki nilai lebih besar dalam perdagangan dunia nyata, kecuali jika Anda memiliki tingkat kemungkinan yang tinggi dalam mewujudkan perdagangan yang menang. APPT Anda dapat menjadi positif dan keseluruhan keuntungan lebih besar dari keseluruhan kerugian.

By : Andre Pamungkas

sumber

/Me

Menentukan RR yang baik adalah mudah namun menempatkan pada Win-Loss Rasio/WLR yang terbaik adalah butuh waktu... dan itu bukan berarti tidak ada. Karena menghindari masalah pelik dalam hal MM adalah lebih baek... dan semua menjadi lebih sederhana.

Salut untuk Andre Pamungkas....

Jumat, 12 Juni 2009

Korelasi pairs part V ( EUR/USD vs USD/CHF )

Sudah bukan rahasia lagi jika eu dan uch adalah pairs yg memiliki korelasi yang sangat kuat , bahkan ada beberapa system trading yang mengeksploitasi kondisi ini mulai dari hanya sekedar mengukurnya dengan menggunakan BB , hedging maupun menghitung perpoint ala mataf.

Pergerakan berlawan arah ini , dikarenakan sama-sama bertarung dengan USD namun berkedudukan posisi berbeda dalam pairsnya jika eu , euro di depan sedangkan uch chf dibelakang. Dan karena memiliki kedekatan dalam banyak hal maka eu dan uch memiliki habit yang sama sehingga bergerak terkorelasi erat dan penyimpangan biasanya terjadi hanya di sisi fundamental.

Pertanyaannya adalah jika kita melakukan transaksi korelasi reverse eu dan uch , buy eu - sell uch atau sebaliknya apakah sebuah langkah yang tepat?

  • Jika transaksi searah buy eu dan buy uch demikian pula sebaliknya sell eu dan sell uch maka akan terjadi hedge ( selama tidak terjadi penyimpangan pergerakan ) dan ini jika dilakukan khususnya dalam jangka pendek maka akan "merugikan" karena potensi profit terpotong meski kerugian turut terjaga.
  • Jika transaksi reverse/berlawanan arah maka ada 2 kemungkinan yaitu untung keduanya atau rugi keduanya.
Saya pribadi lebih suka memilih trading salah satunya mana yang memiliki signal terbaik , hal ini karena trade on direct eu-uch adalah trade untuk jangka panjang yang biasa dilakukan oleh para hedgefund untuk memanage fund mereka dengan memanfaatkan swap sedangkan trade reverse direct adalah tidak beda kita trade double lot.

Dan jika terjadi kesempatan oleh karena masing2 memiliki signal bagus , saya lebih memilih mentransaksikan cross mereka.

Kamis, 04 Juni 2009

Korelasi pairs part IV ( Korelasi Pergerakan Major Pairs )

Ada seorang teman , suatu saat menyatakan bahwa dia sedang open trade BUY GBP/USD dan SELL EUR/USD... dan dengan antusiasnya dia yakin bahwa profit sedang di depan mata. Dengan optimis , dia menceritakan sisi teknikal analisa entry hingga exit dari signal trading intraday systemnya yang menurutku memang menakjubkan. Namun ada yang sedikit mengganjal , kenapa trade gu dan eu berlawanan arah "buy-sell" tetap dilakukan?

Secara habit Gu dan Eu memiliki kesamaan gerak dalam intraday dan penyimpangan yang terjadi lebih dikarenakan oleh unsur dari EURGBP namun sejauh penyimpangan itu terbentuk dalam intraday tidak sampai membentuk reverse kecuali pada tataran nilai tertentu seperti pengaruh dari fundamental.

Artinya , jika kalkulasi open trade kita bukan berdasarkan fundamental... apakah trade reverse "buy-sell" gu dan eu memiliki kesempatan dan probabilitas yang lebih baek? Meski pada akhirnya akan terdapat sisi hedging mengingat habit mereka thd USD.

Dalam dunia korelasi , USD menjadi target utama sehingga pairs bergerak seirama dan hal ini membuat eu dan gu memiliki pergerakan searah demikian dengan pairs major lainnya. Meski terdapat penyimpangan namun prosentasenya lebih kecil dan lebih dipengaruhi oleh peristiwa fundamental.

Saya kira , pola korelasi pergerakan pairs major ini sangat penting dipahami bagi trading kita khususnya bagi mereka yang trade major lebih dari 1 pairs. Karena trade yang mengalami hedging di pairs major adalah sebuah kerugian meski pada dasarnya dia turut menghambat kerugian namun saya kira hal tsb bukanlah langkah tepat sebagai manajemen resiko.

Kamis, 28 Mei 2009

Time Frame Intraday part II ( TF 1H dan MA24 )

Time frame 1H , adalah lebih digunakan untuk menganalisa pergerakan market harian dalam satu minggu. Dari sana jelas tergambar apa yang sedang terjadi ( pergerakan hraga dalam satu hari ) dalam satu minggu kebelakang , jika belum jelas mungkin chart anda perlu di zoom in agar lebih kecil sehingga bar dalam seminggu terlihat semua.

Namun meski demikian , kitapun bisa melihat kondisi market secara keseluruhan dalam sebulan dengan melakukan zoom in terkecil tentunya dengan menggunakan bantuan ZZ atau indi sejenis , yang bekerja menghitung high dan low dalam satuan bar tertentu sehingga kita bisa menemukan bentuk chart pattern secara keseluruhan.

Dikarenakan TF 1H lebih diperuntukan untuk melihat pergerakan harian oleh sebab itu tools yang lebih tepat kita gunakan adalah MA-24 yaitu menghitung pergerakan rata2 bar dalam sehari atau 24 bar.Disana kita akan melihat lebih jelas lagi bagaimana habit market intraday terlewati dan membentuk polanya. Jika ZZ berfungsi untuk membantu kita mereka chart pattern maka MA-24 bekerja untuk memastikan bentuk market "channeling-ranging-trend".

Tidak hanya pola market intraday dan mingguan yang bisa kita tangkap , pergerakan harga dalam sebulan juga bisa kita akomodir sehingga dengan demikian pergerakan harga secara keseluruhan bisa kita cermati tanpa perlu mengganti-ganti TF.

Bagaimana cara kita memanfaatkan TF 1H ini ?
Bagi saya pribadi , saya lebih mengedepankan habit intraday dan pola chart pattern yang terjadi... bagi saya hal itu adalah realitas market yang sebenarnya. Chart Pattern untuk melihat bentuk RS dan psikologi market yang sedang terjadi sedangkan habit market adalah titik-titik dimana chart akan tergambarkan nanti.

Channel-Ranging-Trending adalah pola abadi market , diluar daripada itu adalah turunan. Dengan mengedepankan pola ini kita telah menangkap apa yang terjadi di market secara sederhana , dengan mata telanjang tanpa perlu banyak indi/tools kita bisa melihat secara jelas apa yang sedang terjadi.
Jika kondisi channel maka kita harus menerapkan transaksi kita secara channeling , demikian pula dengan ranging dan trending.

Jika chart pattern sudah kita pola maka tinggal kita perhatikan titik habit-nya dan biasanya hal ini akan selaras dengan news rilis atau fundamental yang ada karena apa yang terjadi pada waktu sebelum medium-high news dirilis adalah salah satu bentuk dari habit market. Permasalahannya , seberapa jauh trader mengenal habit-habit yang ada di market dan kompatibelnya dengan kondisi market yang sedang terjadi.

Rabu, 20 Mei 2009

Time Frame Intraday part I

Time Frame Intraday , dimulai dari TF 1H hingga 1M... adalah menjadi wilayah yang paling digandrungi jutaan trader di seluruh dunia dan menghasilkan ribuan system trading yang beraneka ragam.

Time Frame Intraday , secara otomatis akan memberikan kita informasi bentuk-bentuk habit yang terjadi dalam market harian demikian pula dengan TF yang lebih besar TF 4H ( mingguan ) , TF 1D ( bulanan ).Time Frame berfungsi tidak jauh beda dengan indikator sebagai alat bantu dan bersifat parsial oleh sebab sebaiknya kita tidak terpacu dalam time framenya melainkan kepada habit market apa yang akan lihat dari time frame tersebut.

Habit market intraday , biasanya sangat dipengaruhi oleh open market.. dimana seringkali kondisi yang terbentuk adalah sideway menjelang pembukaannya meski kadang pra open market trend juga terjadi. Hal ini akan terlihat jelas pada bentuk bar pada TF 1H yang berbentuk bar doji cs atau range kecil. Sedangkan penggunaan channel sebagai media pendeteksi sideway/channeling/consolidate market tentu tidak tepat digunakan pada time frame ini.

TF intraday adalah satu kesatuan gerak Time Frame 1M hingga 1H , mereka simultan saling mempengaruhi berbeda dengan TF yang lebih besar karena habit TF intraday berbeda dengan habit TF besar meski secara keseluruhan hasil dari TF besar adalah hasil pergerakan dari TF 1M hingga 1H.

Karena memiliki perbedaan habit maka cara memandang kita harus berbeda antara TF intraday dan TF yang lebih besar sebab habit-habit dari TF intraday tidak semuanya masuk dalam wilayah pertimbangan dalam melihat TF yang lebih besar.Habit yang terjadi dalam time frame 4H ( mingguan ) berbeda dengan habit intraday dimana komponen habit pra-open,dying hingga close market biasanya tidak masuk dalam perincian di TF 4H.

System trading , menurut saya sebaiknya mengakomodir hal ini... menggunakan Time Frame sebagai landasan kedua bersamaan dengan indi setelah ditentukannya habit market yang akan digunakan. Khususnya intraday system trading , TF 1H akan menjadi acuan utama... sebagai kerangka utama system trading yang kemudian mengalami pengkonfirmasian dari TF yang lebih kecil namun ini bukan berarti kita menafikan TF diatasnya sebab fungsi RS TF diatasnya sangat dominan.

TF 1H akan memberikan view kepada kita apakah trading intraday saat ini sedang dalam kondisi trending? ataukah ranging bahkan channeling... Dengan demikian dari awal kita sudah memiliki gambaran kondisi market seperti apa dan tentunya dengan demikian kita tinggal menyesuaikan indi yang digunakan oleh system trading kita. Apakah cocok dengan kondisi market saat ini , jika iya kapan kita akan bertransaksi...

Selasa, 12 Mei 2009

Trading dan indikator....

Indi , tidak pernah salah...hanya saja tidak selalu tepat dalam hal penyesuaian terhadap kondisi yang ada di market. Oleh sebab itu indi memiliki keterbatasan dan butuh pemantauan yang lebih seksama.. atau tepatnya "kapan indi tsb digunakan".

Kapan , menunjukkan banyak hal...mulai dari logika yang didalamnya , tujuan serta kecocokan terhadap pairs tertentu. Kapan , dibutuhkan lebih dikarenakan oleh habit dari market yang tidak mengenal hitungan pasti meski terpola.

Kapan , adalah sesuatu yang akan menjebak semua trader penggemar indikator karena ketidak-tahuan akan kapan membuat traders banyak yang terjebak oleh celah-celah yang terdapat didalam indi itu sendiri yang kemudian merangsang sang trader mencarikan filter lain dengan indikator lain sebagai bentuk penyempurnaan yang pada saat tertentu sangat match namun suatu saat lain tidak. Demikian terus menerus sehingga warna chart menjadi ramai dan... sang trader sudah mulai menjauh dari konsep yang ada dari indi yang awal digunakannya bahkan tidak jarang indi awal justru dibuang dengan menyisakan filter-filter yang baru.

Kapan , adalah komponen yang membuat indi selalu menjadi sesuatu yang parsial yaitu sesuai dengan kandungan math yang ada di dalamnya. Dengan demikian indi tidak bisa kita harapkan untuk membaca semua kondisi yang ada dan pada akhirnya ini akan menjadi blunder ketika dikombinasikan dengan indi yang lain , yang berbeda "kapan"nya.

Berbeda dengan mereka trader non-indi , naked trader , akan lebih senang memperhatikan pola-pola chart , bars , bentuk-bentuk support dan resistensi , tick movement hingga history data untuk menganalisa apa yang sedang terjadi di market. Dan bagi saya sendiri ini lebih nyaman dan tepat karena kita bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian yang sangat tidak mudah untuk diadopsi hanya dengan sebuah indi atau di implementasikan dalam sebuah EA.

Perbedaan ini sangat mencolok dalam menyikapi apa yang sedang terjadi di market dan tentu akan menghasilkan hasil yang berbeda meski sama-sama berada dalam sebuah alur yang sama baik dari segi MM , RR , WL rasio dsb.

Penggemar indikator akan lebih senang meletakkan persepsinya berdasarkan apa yang dihasilkan oleh indi tsb sehingga indi sudah lagi bukan berperan sebagai indikator melainkan sebagai persepsi terhadap market yang padahal belum tentu nilai dan logika yang terkandum didalamnya dipahaminya.Sehingga dengan demikian habit market dinafikan.

Bagi saya pribadi lebih senang melihat dengan cara , kita tentukan terlebih dahulu dengan menemukan habit yang ada , nilai habit market yang kita akan kita manfaatkan existensinya baru kemudian kita gunakan indikator sebagai filter dan penunjuk arah kondisi yang sedand dan telah terjadi. Dengan demikian indi kembali menjadi fungsinya sebagai alat bantu peng-indikasian terhadap sebuah kondisi.

Dan meletakkan filter-filter ( indi ) untuk membantu mengakomodir kondisi habit market yang ada terlebih mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk EA adalah luar bisa sulitnya karena itu berarti menyusun ulang persepsi market agar bisa match dengan hitungan dan nilai yang ada dalam indi terlebih kemudian di masukkan dalam perintah-perintah untuk melakukan secara otomatis.

Karena keparsialan hasil dari nilai indi ( statis ) akan membuat kita berulang-ulang menyesuaikannya dengan habit yang lebih bersifat elastis oleh pengaruh issue dan fundamental yang ada. Keparsialan nilai tsb mau tidak mau memaksa kita mengevaluasi terus menerus hingga menjadi satu kesatuan system atau berhenti dalam sebuah titik yang memungkinkan ( match antara nilai indi dan habit market ) dimana nilai untuk dijadikan sebuah system transaksi seutuhnya terpenuhi ( MM , RR , WL rasio ).

Selasa, 05 Mei 2009

Mengenal channel...part V - zigzag

Zigzag , adalah indi favorite bagiku... karena zigzag sangat membantu dalam rangka mengenali bentuk chart pattern yang telah terbentuk. Swing harga akan ditarik sebuah garis lurus pada hilonya yang kemudian dipatahkan dengan garis lurus yang lebih baru pada hilo yang terbaru pula.

Zigzag , sepintas hanya garis patah-patah semata namun sesungguhnya memiliki banyak arti dan dari sana banyak menumbuhkan visi dari banyak system trading. Antara lain adalah dalam mencermati chart pattern yang terjadi... konsep-konsep seperti doble bottom , sideway dan trending termasuk ranging terlihat semua dengan jelas melalui bantuan zigzag.

Visi zigzag adalah menghitung kedalaman bar dan menentukan garis swing yang terjadi dengan menggambar garis pada hilonya... bergantung settingan bar yang ditentukan dalam tab parameternya , standart 12 dan penggunaan terbaik menurutku adalah 1h. Hal ini lebih dikarenakan satu hari ada 24 jam sehingga dengan settingan 12 maka kita bisa mengukur dan mengamati apa yang terjadi dalam per 12 jam selain itu bertepatan dengan session market asian dan us.

Zigzag dalam penentuan swing memiliki kesamaan dengan fibo yang membedakan hanya dalam hal kekhususan fungsi dimana fibo lebih ke pengukuran tahap berikutnya dari swing yang telah terbentuk sedangkan zigzag lebih ke pembentukan pola market yang terlihat dalam chart yang jika kita kombinasikan dengan TL maupun HL maka keseluruhan chart pattern ada disana.

Zigzag sangat tepat jika kita gunakan sebagai pengidentifikasi channel...dimana dengan zigzag kita bisa dengan mudah menemukan titik swing terakhir yang masih dalam range swing sebelumnya. Dimana titik tested channel , titik entry termasuk titik breakoutnya.

Bergeser fungsi zigzag juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman retracement atau cikal bakal terjadinya reversal meski fungsi ini lebih tepat menggunakan fibo. Hanya karena butuh kebiasaan , mungkin sebaiknya lebih dahulu familiar dengan fibo sebelum memutuskan mencopotnya agar chat lebih bersih.

Titik golden rasio zigzag berada di titik tengah yang membagi garis swing zigzag sama seperti fibo dan hukum-hukum yang dibawanyapun memiliki kesamaan dengan fibo , mungkin yang membedakan hanya masalah penilaian semata. Dimana menurut fibo harga yang retrace sell di 50% dianggap titik harga yang sudah dianggap murah dan jika dibawahnya maka termasuk terlalu murah.

Berlainan dengan zigzag dimana jika harga tidak mampu menembus golden rasionya maka menunjukkan market sedang trend , jika menembus 50% namun tidak mampu menjebol hilo 0-100% maka disebut channel dan jika menembus 50% kemudian harga kembali dan breakout namun masuk dalam range kembali maka disebut ranging.

Visi zigzag adalah menggambarkan potensi price cycle yang sedang terjadi channel/ sideway ( konfirmasi) - ranging trend ( penyimpangan ) - trend
dengan demikian diharapkan kita bisa arif dalam menentukan pilihan entry , jika kondisi channeling tentu kita akan menggunakan system yang mengadopsi akan hal tersebut demikian pula jika ranging ataupun trending.

Dengan demikian Zigzag adalah filter bagi kita untuk menentukan kapan menggunakan system trading yang terbaik sesuai kondisi pasar. Setidaknya dengan zigzag kita lebih informatif dan realistis dalam memaksimalkan fungsi tools trading kita , kesalahan ataupun mis-informasi terhadap kemampuan maksimal system trading kita bisa lebih di minimalisir... dan membuat chart menjadi lebih bersih , setidaknya itu bagi saya pribadi.

Senin, 04 Mei 2009

Fundamental 04 - 08 Mei 2009

WIB CNT NEWS CONS PREV FORC SOURCE







Mon 4 May 09



08:30 AUD HPI q/q 0% -0.8% -0.5/1.0% Westpac
13:00 EUR Ger. Retail Sales m/m 0% -0.4% -0.5% BHF
14:30 CHF SVME PMI 34 32.6 35 BHF
15:00 EUR Final Manufact. PMI 36.7 36.7 36.7 BHF





36.7 BNY
21:00 USD Pend. Home Sales m/m 0.1% 2.1% -0.4% BNY
21:00 USD Construct. Spend m/m -1.4% -0.9% -1.0% Wachoria







Tue 5 May 09



01:00 USD FOMC Lacker Speaks



08:30 AUD Building Approvals m/m 2.8% 7.8% 3% Westpac
11:30 AUD Cash Rate 3% 3% 3% Westpac
11:30 AUD RBA Rate Statement



12:45 CHF SECO Cons. Climate -26 -23

5-9th GBP Halifax HPI m/m -1.0% -1.9%

15:30 GBP Construction PMI 31.9 30.9

21:00 USD Fed Ch. Bernanke Test.



21:00 USD ISM Non-Manu. PMI 42.1 40.8 42 BNY







Wed 6 May 09



06:01 GBP Nationwide Cons.Conf. 43 41

08:30 AUD Retail Sales m/m 0.5% -2% -0.5% Westpac
08:30 AUD Trade Balance 1.75B 2.11B 1.7B Westpac
09:30 USD FOMC Yellen Speaks



10:00 NZD Labor Cost Index q/q 0.6% 0.7% 0.5% Westpac
14:00 CHF Gov Board Jordan Speaks



15:30 GBP Services PMI 46.3 45.5

16:00 EUR Retail Sales m/m 0.1% -0.6%

19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change -644K -742K -700K BNY
19:30 CAD Building Permits m/m 2.6% -15.9%

21:00 CAD Ivey PMI 40.5 43.2

21:30 USD Crude Oil Inventories
4.1M

23:15 CHF SNB Ch. Roth Speaks










Thu 7 May 09



03:00 CAD BOC Gov Carney Speaks



04:30 USD FOMC Yellen Speaks



05:45 NZD Employ. Change q/q -1% 0.9% -1.2% Westpac
05:45 NZD Unemploy. Rate 5.3% 4.7% 5.3% Westpac
08:30 AUD Employ. Change -24.9K -34.7K -18K Westpac
08:30 AUD Unemployment Rate 5.9% 5.7% 5.8% Westpac
14:15 CHF CPI m/m 0.6% -0.3%

17:00 EUR Ger. Fact. Orders m/m -0.9% -3.5% -2.10% BHF
Tent. GBP MPC Rate Statement



18:00 GBP Official Bank Rate 0.5% 0.5% 0.50% Westpac
18:45 EUR Minimum Bid Rate 1% 1.25% 1% BHF





1% Danske





1% Westpac
19:30 EUR ECB Press Conf.



19:30 USD Unemploy. Claims 639K 631K

19:30 USD Prelim Nonfarm Productivity q/q 0.9% -0.4% 2.3% Wachoria
19:30 USD Prelim Unit Labor Costs q/q 2.6% 5.7% 3% MW
20:15 USD FOMC Evans Speaks



20:30 USD Fed Chairman Bernanke Speaks










Fri 8 May 09



Tent USD Bank Stress Test Info



02:00 USD Consumer Credit m/m -4.1B -7.5B

06:50 JPY Monetary Policy Meeting Minutes



08:30 AUD RBA Monetary Policy Statement



13:00 EUR German Trade Balance 8B 8.9B 9B BHF
13:00 EUR Current Acc
5.6B 7B BHF
15:30 GBP PPI Input m/m 0.7% 1%

15:30 GBP PPI Output m/m 0.2% 0.1%

17:00 EUR German Industrial Production m/m -1.3% -2.9% -2.1% BHF
18:00 CAD Employment Change -49.7K -61.3K -60K TD
18:00 CAD Unemployment Rate 8.3% 8% 8.3% TD
19:15 CAD Housing Starts 140K 147K 135K TD
19:30 USD Non-Farm Employment Change -615K -663K -660K Danske





-650K Westpac





-631K BNY
19:30 USD Unemployment Rate 8.9% 8.5% 8.8% TD
19:30 USD Average Hourly Earnings m/m 0.2% 0.2% 0.2% MW
21:00 USD Wholesale Inventories m/m -1.1% -1.5%








00:00 USD FOMC Lacker Speaks



00:15 USD FOMC Evans Speaks



Selasa, 28 April 2009

UJ dalam dunia korelasi

Mata uang Yen jepang memang menarik hati... tidak saja dengan bunga yang amat sangat rendah sepanjang waktu namun juga memiliki habit yang lain daripada yang lain khususnya dalam dunia korelasi. Bagi sebagian trader , uj menjadi primadona mereka karena dianggap memiliki pergerakan yang mudah untuk diakomodir sementara yang lainnya lebih memilih GBPUSD. Sedangkan cross yen yaitu GBPJPY , terkenal sangat garang.... tingkat volatilitasnya sangat tinggi yang dikarenakan Gajah adalah korelasi triangular dari GU dan UJ.

Mata uang yen juga menjadi primodana bagi pelaku carry trade , demikian para pecinta hedge dengan mengakumulasikan keuntungan dari nilai overnight swap yang tentunya cukup besar diskount ratenya dibandingkan dengan mata uang yang lainnya. Dan menurut saya yen adalah komponen penggerak korelasi / cross trade yang sesungguhnya. Hal inilah yang menyebabkan UJ mudah untuk diakomodir oleh berbagai tipe system trading dan cross Jpy memiliki nilai yang berbeda dibandingkan dengan cross yang lain.

Yen , memang memiliki banyak keunikan termasuk dari habit pihak otoritas financial negara sakura tersebut sendiri dalam menjaga stabilitas mata uangnya demi menjaga stabilitas exim mereka. Dimana tidak jarang mereka sengaja menjatuhkan nilai yen agar mampu mengakomodir tingkatan ekspor otomative mereka ke seluruh dunia.

Bagi pemain basket trading system maupun index currency trading system , mereka sangat paham betapa pairs yen memiliki big potensial profit gaining ketika tools/indi/EA mereka mampu menanggap gejala yen sedang diapresiasi ataupun sebaliknya sebagaimana USD sebagai mata uang central pembanding.

Bagi anda yang belum berkenalan dengan yen , silahkan berkenalan dulu ... akrabilah semoga semuanya menjadi lebih jelas. Setidaknya itu bagi saya..... yang suka naek gajah....

Rabu, 22 April 2009

Kenapa trader lebih suka teknikal analis?

Seorang kawan pernah memberi pesan bahwa seorang trader yang baek adalah trader yang mengawali pembelajarannya tentang dunia trading melalui fundamental side learning. Menurutnya karena jika seseorang sudah mengenal teknikal maka konsep pemahamannya akan terpaku dan terkurung dalam permainan grafik yang membuatnya enggan untuk keluar dari kondisi tersebut. Dan hal itu diyakininya membuat kenapa trader lebih suka menggunakan teknikal analis daripada fundamental analis.

Dia meyakini bahwa 80% trader kehilangan uang di pasar karena 80% trader berjudi di pasar dengan menggunakan teknikal analis. Meski terkesan kasar dengan menggunakan kosa kata “judi” namun hal tersebut bukan tanpa alasan karena menurutnya dengan hanya teknikal analis maka trader menutup mata dengan apa yang menjadi penggerak pasar dan bermain di untung-untungan berdasarkan habit dari pelaku market itu sendiri. Trader hanya terpaku pada rasio risk-rewards dan peningkatan capitalnya secara cepat dan konsisten tanpa mau memahami kenapa dan ada apa disana sehingga chart terbentuk seperti itu.

Menurutku ada beberapa sebab seorang trader itu lebih senang bermain ‘hanya” di teknikal trading :
- Jangan percaya isu , percaya apa yang terjadi.
- Teknikal analis , adalah wilayah pembelajaran yang terbatas
- Kemampuan diri
- Tipe diri sang trader

Tidak ada seorangpun yang tahu semenit kedepan harga akan bergerak kemana , meski seseorang itu memiliki info yang tercepat tentang news yang baru saja diriliskan tetap saja dia tidak pernah tahu apa yang akan menjadi reaksi market. Hal ini secara tidak sadar sesungguhnya turut berperan serta menutup semangat seorang trader untuk terus belajar sehingga cukup dan berhenti di wilayah yang menurut mereka aman dan tidak memberatkan , terlebih wilayah aman tersebut mampu terbukti menghasilkan profit yang konsisten baginya. Wilayah aman itu kita kenal sebagai teknikal analis.

Selain bisa menjadi wilayah aman , teknikal analis adalah sebuah pembelajaran yang terbatas dan tidak membutuhkan waktu , tenaga dan pikiran untuk terus menerus dipelajari sebagaimana di fundamental meski sebenarnya demikian halnya dengan fundamental. Mereka setelah masa pembelajarannya hanya butuh mereview kreatifitas baru dalam bentuk system trading yang terus menerus muncul untuk menyempurnakan system trading mereka dan hal ini menjadi sebuah keasyikan tersendiri yang membuat fundamental terlupakan.

Menjadi seorang teknikal trader bukanlah suatu yang buruk karena dalam bertrading yang diperhitungkan adalah hasil akhir dari kondisi capital yang dimiliki. Menjadi seorang teknikal trader bisa jadi adalah hal yang terbaik bagi diri mereka karena hal ini bisa diartikan mereka memahami kondisional kemampuan diri dan sebagai bentuk penyesuaian atas keterbatasan yang ada dalam dirinya sebagai seorang trader karena tidak semua trader memiliki kemampuan yang sama dalam hal memahami.

Atau memang menjadi sebuah pilihan sesuai dengan sifat dan kepribadian trader itu sendiri dimana trading adalah sebuah wilayah yang bisa dipahami dari banyak sudut mulai dari sudut yang paling sederhana yaitu sekedar naek turun harga hingga ekonomi kompleks.

Mungkin permasalahan justru terletak di… apakah seorang teknikal trader tsb menyadari kenapa dirinya menjadi seorang teknikal trader?

Rabu, 15 April 2009

Wilayah trading…..teknikal dan fundamental

Bagi tehnikal trader mungkin hal-hal yang memusingkan berkaitan dengan news funda yang saban hari muncul tidaklah sesuatu yang dianggap penting karena bagi mereka tidak pernah ada yang tahu harga akan bergerak kemana meski seseorang mendapatkan info level 1 dalam news fundamental.

Seorang teknikal trader mungkin akan lebih peduli dengan hal-hal yang berkaitan dengan range harga , hilo , power market movement atau hal-hal lain yang kental hubungannya dengan teknikal trading seperti garis-garis resistens dan support.

Dan sebagian besar teknikal trader akan lebih suka menghindar bertrading ketika dekat dengan high impact news release hingga beberapa saat news setelah dirilis karena volatillitasnya akan memporak-porandakan perhitungan teknikal mereka. Karena konsep habit yang biasanya berjalan di market secara teknikal biasanya hanya mampu mengadopsi news middle dan low yang tidak terlalu volatile dan masih dalam range pergerakan harian.

Pergerakan harga sendiri menurutku memang memiliki 2 wilayah akibat yaitu :
- Wilayah Teknikal
- Wilayah Fundamental

Wilayah teknikal biasanya terjadi ketika news high impact tidak dirilis misalkan seperti pagi hari WIB hingga London-euro market open ( untuk non jpy ) , sore menjelang asian close dan menuju US market open dan US dying sampe asian open. Wilayah teknikal pergerakan harga lebih dikarenakan sentiment lanjutan dari news yang ada namun sangat terikat erat dengan garis-garis pembatas support dan resistens.

Hal yang berbeda ketika news dirilis , batas-batas support dan resisten mungkin yang berlaku hanya level 3 dan itupun masih dalam kategori mungkin. Batasan range harga bisa jadi tidak berlaku lagi demikian halnya dengan hilo , semua menjadi diluar rules teknikal yang biasa ditetapkan.Bahkan tidak jarang News yang benar-benar kuat seringkali masih berlanjut diarea teknikal misalkan market asian ketika mengadopsi news rilis US time meski batasan R/S memiliki kekuatan untuk membatasi pergerakan harga. Namun jika jpy news mengakomodir US news rilis sebelumnya maka kembali batasan-batasan itu akan dipatahkan.

Jika dalam sehari tidak ada news penting yang dirilis maka wilayah teknikal sangat berperan dalam hari tersebut dan penggunaan peran teknikal trading akan sangat bermanfaat bagi kita untuk mendulang keuntungan karena semua lebih dikarenakan oleh garis-garis resisten dan support.
Sebaiknya memang meski menjadi seorang teknikal trader murni jangan sampe menutup mata terhadap news funda setidaknya ketika news dirilis hingga beberapa saat setelahnya kecuali system trading yang diterapkan sudah mengakomodir kondisional yang biasa tercipta di kondisional high impact news funda rilis. Yang biasanya dilakukan oleh pengikut long term system trading........

Minggu, 12 April 2009

Fundamental 13 - 17 April 2009

WIB

CNT

NEWS

CONS

PREV

FORC

SOURCE

Senin , Apr 13

21:30

CAD

BOC Bus. Outlook Survey

Selasa , Apr 14

5:45

NZD

Retail Sales m/m

-0.50%

-1.10%

-0.6%

Westpac

5:45

NZD

Core Retail Sales m/m

-0.10%

0.30%

8:30

AUD

NAB Business Confidence

-22

19:30

USD

Core Retail Sales m/m

0.10%

0.70%

19:30

USD

PPI m/m

0.00%

0.10%

0.00%

BHF-Bank

-0.10%

Westpac

19:30

USD

Retail Sales m/m

0.30%

-0.10%

0.50%

BHF-Bank

0.50%

TD-Bank

-less autos

0.10%

0.00%

BHF-Bank

0.20%

TD-Bank

19:30

USD

Core PPI m/m

0.10%

0.20%

0.10%

BHF-Bank

21:00

USD

Business Inventories m/m

-1.20%

-1.10%

-1.30%

BHF-Bank

21:30

USD

FOMC - Evans Speaks

Rabu , Apr 15

0:30

USD

Fed Chair.Bernanke Speaks

6:01

GBP

RICS House Price Balance

-77.20%

-78.30%

Tent.

AUD

NAB Quart. Bus. Conf.

-42

19:30

USD

Core CPI m/m

0.10%

0.20%

0.10%

BHF-Bank

0.10%

TD-Bank

19:30

USD

CPI m/m

0.10%

0.40%

0.10%

BHF-Bank

0.10%

Westpac

0.10%

TD-Bank

19:30

USD

Empire State Manu. Index

-35

-38.2

-34

BHF-Bank

-30

Westpac

20:00

USD

TIC Long-Term Purchases

17.3B

-43.0B

-15B

BHF-Bank

20:15

USD

Capacity Utilization Rate

69.70%

70.20%

69.50%

BHF-Bank

20:15

USD

Industrial Production m/m

-0.80%

-1.50%

-1.50%

BHF-Bank

-0.80%

Westpac

20:30

USD

Crude Oil Inventories

1.7M

Kamis , Apr 16

0

USD

NAB Housing Index

10

9

9

BHF-Bank

1:00

USD

Beige Book

6:01

GBP

BRC Retail Sales Monitor y/y

-1.80%

14:15

CHF

PPI m/m

-0.20%

-0.60%

16:00

EUR

CPI y/y

0.60%

0.60%

16:00

EUR

Core CPI y/y

1.40%

1.70%

16:00

EUR

Industrial Production m/m

-2.60%

-3.50%

-2.4%

BHF-Bank

19:30

CAD

Manufacturing Sales m/m

2.10%

-5.40%

4.00%

TD-Bank

19:30

USD

Building Permits

0.55M

0.56M

0.56M

BHF-Bank

0.57M

Westpac

19:30

USD

Housing Starts

0.53M

0.58M

0.52M

BHF-Bank

0.52M

TD-Bank

0.56M

Westpac

19:30

USD

Unemployment Claims

659K

654K

670K

BHF-Bank

21:00

USD

Philly Fed Manufact. Index

-31.8

-35

-34

BHF-Bank

-32

Westpac

Jumat , Apr 17

0:00

USD

FOMC - Lockhart Speaks

5:45

NZD

CPI q/q

0.30%

-0.50%

0.30%

Westpac

6:50

JPY

Tertiary Ind. Activity m/m

-0.70%

0.40%

7:00

USD

FOMC - Yellen Speaks

8:30

AUD

Import Prices q/q

9.70%

10.80%

10.50%

Westpac

10:00

EUR

ECB Pres. Trichet Speaks

14:15

CHF

Retail Sales y/y

-0.20%

1.20%

15:00

CHF

SNB Chair. Roth Speaks

16:00

EUR

Trade Balance

-3.4B

-5.5B

-4.5

BHF-Bank

18:00

CAD

Core CPI m/m

0.20%

0.50%

0.40%

TD-Bank

18:00

CAD

CPI m/m

0.30%

0.70%

0.60%

TD-Bank

20:55

USD

Prelim UoM Cons. Sentiment

58.3

57.3

57.3

BHF-Bank

23:30

USD

Fed Chai. Bernanke Speaks

Sabtu , Apr 18

10:30

EUR

ECB Pres. Trichet Speaks

21:30

USD

FOMC - Kohn Speaks

22:45

USD

FOMC - Dudley Speaks