Powered By
widgetmate.com
Sponsored By
Digital Camera

Kamis, 12 Maret 2009

Hati-hati dengan kesuksesan di awal…..

Kadang jengkel dan geli juga ketika dulu menganggap sebelah mata forex trading ketika dengan mudah profit demi profit diraih yang seketika membangkitkan bayangan ilusi dalam diri tentang kepemilikan akan rumah mewah , mobil berderet dan deposito yang bunganya saja cukup buat nyekolahin anak 100 anak yatim sampe kuliah. Sebelum akhirnya muntah darah dihajar habis-habisan ama MC….

Dan ternyata aku tidak sendirian hehehehe…..
Setiap hari kisah tumbangnya trader-trader yang diiringi kisah menyedihkan dari balik sisi ketumbangan mereka masih santer terdengar , forum demi forum memiliki trit-trit khusus buat curhat. Ada yang menambah semangat dan tidak sedikit yang patah semangat dan berpersepsi negative sementara yang lainnya masih berburu yang terbaik dengan buku tutup blog , web hingga judul-judul menarik di forum.

Pengalaman menggunakan virtual account adalah sebuah kewajiban dan semakin lama maka akan semakin baik. Pertanyaannya adalah kapan kita saatnya beralih ke real account? Hal ini tidak mudah untuk dijawab namun berdasarkan menangkap kisah teman-teman dan pengalaman pribadi maka ada 3 hal yang patut dipertimbangkan ketika menggunakan virtual account sebelum memutuskan masuk ke real account.
1. Emosial
Jika emosi anda belum terpengaruh terhadap naik turun virtual trading maka jangan sekali-kali ganti ke real account , logikanya adalah ketika anda trading dengan virtual account maka anda tidak memiliki kesungguhan dalam menjalankannya karena emosi anda tidak terpengaruh.

2. Hasil Trading
Hasil trading dari jurnal trading sangat penting untuk mengetahui rasio positif probabilitas dari system trading yang sedang anda uji-cobakan. Hal ini membutuhkan waktu minimal 3-6 bulan dan bergantung intensitas trading anda karena kemampuan trading lebih didasarkan oleh pengalaman bertrading.

3. Kecakapan
Alasan kenapa butuh waktu panjang untuk berlatih sebelum terjun adalah karena pengalaman menjadi tolok ukur utama dalam menghadapi gejolak pasar. Bersyukurlah jika system trading yang anda uji-cobakan sangat ketat terhadap rules-nya namun market tidak serta merta selalu sama ada kondisional khusus yang kadang tidak berlaku bagi rule-rule system trading tertentu dan mungkin termasuk system trading anda. Disini butuh kecakapan untuk menganalisa atau memutuskan langkah yang terbaik meski itu dalam artinya menyingkir dari pasar.

Memang biasanya orang tidak betah ketika melihat account virtual tradingnya terlihat membengkak dan history-nya ijo semua untuk segera mencoba real account. Hal tersebut adalah manusiawi oleh sebab itu 3 hal tersebut bagi saya harus menjadi filtering bagi mereka yang ingin menggunakan real account.

Hati-hatilah terhadap kesuksesan awal meski apalagi jika itu sekedar account virtual demikian pula di real acoount , jangan terpancing untuk mempertaruhkan terlalu jauh apa yang sudah kita raih. Toh waktu masih panjang dan market senantiasa ada , tidak perlu terburu nafsu karena kesuksesan saat ini bukan berarti kesuksesan jangka panjang. Kita masih butuh terus belajar dan belajar serta menyempurnakan apa yang sudah bagus karena bertrading adalah masalah psikologis , tidak saja psikologi dalam bertrading namun juga psikologi dalam memahami arti sebuah keberuntungan yang seringkali orang menganggap sebagai kesuksesan awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar