Trend adalah subjektif

Trend is your friends....
Tentu anda seringkali mendengar hal ini namun sadarkah kita bahwa trend adalah subjektif?? Apa yang kita lihat merupakan sebuah trend di TF tertentu belum tentu merupakan sebuah trend di time frame yang lain. Hal-hal seperti inilah yang menurutku membuat pentingnya sebuah integrate penganalisaan sebuah kondisi market setiap saat dan senantiasa harus mawas diri jika diri kita secara tidak sadar telah terpola oleh system trading tertentu yang memaksa pikiran kita menyatu dalam sebuah time frame tertentu sehingga seringkali bias dan menjadi bug dari system trading tersebut.

Secara umum pergerakan harga di kenal dalam 3 bentuk ;
1. Uptrend



2. Downtrend



3. Sideway/channel




Setiap time frame memiliki power ( power of time frame ) dan ini saya kira menjadi bagian terpenting dalam menganalisa sebuah kekuatan trend sebab price cycle terjadi di setiap time frame dan itu artinya bahwa sebuah kekuatan time frame tertentu sangat ditentukan oleh kekuatan time frame dibawahnya dan cyclus yang terjadi di dalam time frame tersebut.

Kenapa kekuatan trend sangat terikat dengan price cycle?
Karena price cycle terjadi di setiap time frame meski seringkali tidak terlihat secara jelas dibandingkan di time frame tertentu namun hal ini merupakan sebuah ketetapan hukum pergerakan harga dan ini menjadi sangat penting ketika kita mencoba mengukur kekuatan trends selain dengan mengandalkan habit yang telah terjadi.

Pengkolaborasian penganalisaan antar time frame , habit kekuatan trend , chart pattern , pola price cycle dan mungkin signal dari sebuah atau lebih indikator adalah sebuah seni. Dan kita bisa membuang semua itu begitu saja dengan trailing stop ... but trade is art dan disinilah keasyikan trading forex bagiku, kita bisa melihat dari mana saja dan dengan apa saja hanya saja siapa yang lebih baik tentu akan berpeluang lebih menang di pertempuran didunia trading.

Selamat bertrading