Channel tidak saja hanya sebuah range harga yang dibatasi oleh 2 buah batas harga yang cukup kuat yaitu resistensi dan support , sebagai high-low ... tonggak berdirinya channel itu sendiri. Channel bukan sekedar hilo sebagai range harga , sebab dikatakan channel karena dia memiliki sebuah titik konfirmasi yang disebut channel tested.
Channel tested adalah sebuah konfirmasi keabsahan terjadinya sebuah channel , bisa dikatakan bahwa range harga tersebut tidak bisa sebuah channel jika tidak memiliki titik konfirmasi yaitu channel tested tersebut. Dikatakan sebagai channel tested karena titik konfirmasi ini sebagai pengetes dan pengkonfirmasi terbentuknya channel itu sendiri. Dengan adanya channel tested ini maka ketangguhan RS-Hilo sebagai batas range harga terbukti...dan bisa dipastikan >80% harga selanjutnya akan berada dalam range harga yang kita kenal sebagai channel.
Titik konfirmasi , titik channel tested berada di wilayah 0-20% dan atau 80-100% dari range harga channel. Ketika harga swing BUY dan membentuk hilo dalam satuan waktu tertentu dan kemudian harga tidak mampu menerus pergerakannya menembus batas high yang baru saja terbentuk dari swing yang yang baru saja terjadi..... maka bisa dipersepsikan bahwa sebuah tonggak channel sudah terbentuk. Dan ketika harga kembali turun menembus golden rasionya ( 50% ) menuju ketitik awal swing BUY 0% namun tidak mampu menembusnya dan harga kembali ke atas maka titik terakhir harga turun disebut sebagai titik konfirmasi atau channel tested.Sedangkan ketika harga kembali menyebrangi golden rasio dan tersangkut di area 80% maka dianggap sebagai titik entry yang ideal dalam system trading channel.
Bagaimana jika titik konfirmasi berada di 50-80% dan atau 20-50% ?
Saya pribadi menganggapnya sebagai titik konfirmasi sebagai terbentuknya channel yang lemah. Dengan pengertian bahwa channel tidak memiliki ketahanan yang kuat dibandingkan ketika mencapai area <50% dan >80%....
Hal ini sangat penting dipahami karena akan merubah nilai RR yang dihasilkan dari system trading channel itu sendiri.Dimana dengan melakukan open trade di area <20% dan atau area >80% ( area kebalikan tempat terbentuknya channel tested ) dengan SL di area 0% dan atau 100% maka dengan menempatkan TP diarea 50-60% akan kita temukan RR yang cukup bagus yaitu 1 : 2 . Dan kita bisa memodifikasinya dengan melakukan averaging di area 10% dan atau 90% sekaligus titik SL open trade yang pertama sehingga dapat kita tekan lagi RR menjadi 1 : 4.
Channel tested , akan lebih mudah diikuti dan diprediksi berakitan dengan pergerakan harganya ketika channel terbentuk secara flat dibandingkan ranging trend channel. Oleh sebab itu seni membedakan antara channel flat dan ranging akan menjadi sebuah sisi yang menarik tersendiri bagi mereka penggemar channel meski sebenarnya dengan menutup mata akan kemungkinan terbentuknya ranging channel dengan mengedepankan probabilitas dan RR yang ada dalam channel flat itu sendiri sesungguhnya sudah cukup mengcover atas adanya akan hal itu.
Jumat, 10 April 2009
Mengenal channel...part IV - channel tested
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar