Ketika seseorang menganalisa secara teknikal maka sebenarnya secara tidak langsung telah meniadakan pemahaman sebuah harga , sebab yang lebih dicermati hanyalah apakah harga akan menembus resistensi atau support. Akankah harga menuju ke fibo sekian , akankah harga tetap berada di RSI 80 ataukah 20 dan masih banyak lagi parameter yang digunakan teknikal trader dalam menganalisa market.
Secara tidak disadari hal ini akan menafikan satu hal yaitu pemahaman market bahwa harga sudah terlalu tinggi maupun rendah yang lebih dipahami dalam konsep fundamental. Mungkin tidak semua teknikal sih tapi sebagian besar aku yakin begitu.
Yang ada dalam benaknya hanyalah kapan breakout , membentuk trend mengalami retrace atau reversal dan bagaimana memanfaatkan potensi chart pattern yang ada. Dan sebagian besar lebih senang bermain di intraday dan hal ini adalah hukum alam karena pola pemikiran yang melandasi transaksinya adalah formasi pattern baik secara indicator maupun chart pattern.
Tidak ada yang salah dalam teknikal analis seperti tersebut namun saya kira ada baiknya jika kita setidaknya memiliki view bahwa harga adalah sebuah nilai dimana dalam forex merupakan harga dari sebuah pairs adalah nilai yang diterima oleh market berdasarkan kekuatan dan kestabilan ekonomi sebuah negara.
Seringkali realitas ini dilupakan padahal dari realitas inilah kita bisa mengukur kapan harga dianggap terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan memahami hal ini akan banyak menolong kita menganalisa kemungkinan harga akan menembus batas resistensi atau tidak terlebih bagi mereka yang suka bermain middle term.
Bagaimana dengan analisa anda?
Senin, 21 Juli 2008
Arti sebuah harga.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar