Hmm.... kata "adaptasi" memiliki makna bagaimana kita menghadapi kenyataan yang baru di luar dari konsep kenyataan yang ada dalam batin kita. Dan seorang yang kurang lentur secara kepribadian kemungkinan besar akan mengalami hambatan dalam masalah ini.
Kehidupan seorang trader penuh dengan dinamika adaptasi maka seorang trader seharusnya lambat laun mampu membentuk mental-mental yang lentur dan sigap dalam menyikapi perubahan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kesabaran... dimana kita banyak belajar akan kesabaran dari market dan dunia trading.
Sikap adaptasi ini menurutku akan sangat mempengaruhi paradigma seorang trader yang otomatis akan mempengaruhi bagaimana dia berinteraksi. Dan ini akan berlanjut ke pola bagaimana dia akan menyikapi apa yang ada di depannya , system trading strategy , cara menganalisa , penggunaan Stoploss dan lainnya.
Dunia forex yang dinamis tentunya memiliki banyak perubahan yang terjadi dalam hitungan detik dan sikap beradaptasi adalah salah satu hal yang penting bagi seorang trader. Hal ini bukan berarti seorang yang lebih susah beradaptasi akan kesulitan untuk menjadi seorang trader sebab kedinamisan dalam dunia trading ini mampu menerima orang yang kaku maupun yang keras kepala sekalipun.
Menurut pengalamanku , mereka yang memiliki sifat yang cenderung keras dan kaku lebih suka ke tipe-tipe strategy yang sifatnya "kaku" pula... penggunaan stoploss dan target secara ketat , tidak suka mencoba-coba dan berekplorasi meski terus mencari yang terbaik dan benci scalping!! Yup... mereka benci scalping yang menurut mereka adalah cara trading yang tidak masuk akal dan membuat dirinya susah.
Jika kita suka mengekplorasi analisa chart ( teknikal analisa ) dari berbagai time frame maka kita akan menemukan banyak persepsi berdasarkan time frame mulai dari persepsi time frame tunggal hingga persepsi yang terbentuk dari berbagai beberapa time frame. Dan persepsi itu dapat saja berubah dalam waktu dekat baik itu dalam hitungan menit maupun jam... dan karena strategy trading base on time frame maka sudah sewajarnya jika sikap adaptasi itu penting kita gunakan meski kita sudah mengamankan capital kita dengan stoploss sekalipun.
Sikap adaptasi adalah bentuk sikap memahami market lebih baik dan Average , doubling , locking , hedge serta teknik-teknik penyelamatan capital lainnya sesungguhnya adalah bentuk-bentuk sikap bagaimana trader beradaptasi termasuk penggunaan stoploss. Namun masih banyak yang salah memahami dimana penggunaan teknik-teknik penyelamatan digunakan diluar konsep sikap adaptasi. Dan pelaku intraday seringkali beranggapan bahwa pemain middle ataupun long term adalah trader yang selalu terlambat dalam beradaptasi.
peace
Senin, 28 Juli 2008
Adaptasi.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar