Time frame 1H , adalah lebih digunakan untuk menganalisa pergerakan market harian dalam satu minggu. Dari sana jelas tergambar apa yang sedang terjadi ( pergerakan hraga dalam satu hari ) dalam satu minggu kebelakang , jika belum jelas mungkin chart anda perlu di zoom in agar lebih kecil sehingga bar dalam seminggu terlihat semua.
Namun meski demikian , kitapun bisa melihat kondisi market secara keseluruhan dalam sebulan dengan melakukan zoom in terkecil tentunya dengan menggunakan bantuan ZZ atau indi sejenis , yang bekerja menghitung high dan low dalam satuan bar tertentu sehingga kita bisa menemukan bentuk chart pattern secara keseluruhan.
Dikarenakan TF 1H lebih diperuntukan untuk melihat pergerakan harian oleh sebab itu tools yang lebih tepat kita gunakan adalah MA-24 yaitu menghitung pergerakan rata2 bar dalam sehari atau 24 bar.Disana kita akan melihat lebih jelas lagi bagaimana habit market intraday terlewati dan membentuk polanya. Jika ZZ berfungsi untuk membantu kita mereka chart pattern maka MA-24 bekerja untuk memastikan bentuk market "channeling-ranging-trend".
Tidak hanya pola market intraday dan mingguan yang bisa kita tangkap , pergerakan harga dalam sebulan juga bisa kita akomodir sehingga dengan demikian pergerakan harga secara keseluruhan bisa kita cermati tanpa perlu mengganti-ganti TF.
Bagaimana cara kita memanfaatkan TF 1H ini ?
Bagi saya pribadi , saya lebih mengedepankan habit intraday dan pola chart pattern yang terjadi... bagi saya hal itu adalah realitas market yang sebenarnya. Chart Pattern untuk melihat bentuk RS dan psikologi market yang sedang terjadi sedangkan habit market adalah titik-titik dimana chart akan tergambarkan nanti.
Channel-Ranging-Trending adalah pola abadi market , diluar daripada itu adalah turunan. Dengan mengedepankan pola ini kita telah menangkap apa yang terjadi di market secara sederhana , dengan mata telanjang tanpa perlu banyak indi/tools kita bisa melihat secara jelas apa yang sedang terjadi.
Jika kondisi channel maka kita harus menerapkan transaksi kita secara channeling , demikian pula dengan ranging dan trending.
Jika chart pattern sudah kita pola maka tinggal kita perhatikan titik habit-nya dan biasanya hal ini akan selaras dengan news rilis atau fundamental yang ada karena apa yang terjadi pada waktu sebelum medium-high news dirilis adalah salah satu bentuk dari habit market. Permasalahannya , seberapa jauh trader mengenal habit-habit yang ada di market dan kompatibelnya dengan kondisi market yang sedang terjadi.
Kamis, 28 Mei 2009
Time Frame Intraday part II ( TF 1H dan MA24 )
Rabu, 20 Mei 2009
Time Frame Intraday part I
Time Frame Intraday , dimulai dari TF 1H hingga 1M... adalah menjadi wilayah yang paling digandrungi jutaan trader di seluruh dunia dan menghasilkan ribuan system trading yang beraneka ragam.
Time Frame Intraday , secara otomatis akan memberikan kita informasi bentuk-bentuk habit yang terjadi dalam market harian demikian pula dengan TF yang lebih besar TF 4H ( mingguan ) , TF 1D ( bulanan ).Time Frame berfungsi tidak jauh beda dengan indikator sebagai alat bantu dan bersifat parsial oleh sebab sebaiknya kita tidak terpacu dalam time framenya melainkan kepada habit market apa yang akan lihat dari time frame tersebut.
Habit market intraday , biasanya sangat dipengaruhi oleh open market.. dimana seringkali kondisi yang terbentuk adalah sideway menjelang pembukaannya meski kadang pra open market trend juga terjadi. Hal ini akan terlihat jelas pada bentuk bar pada TF 1H yang berbentuk bar doji cs atau range kecil. Sedangkan penggunaan channel sebagai media pendeteksi sideway/channeling/consolidate market tentu tidak tepat digunakan pada time frame ini.
TF intraday adalah satu kesatuan gerak Time Frame 1M hingga 1H , mereka simultan saling mempengaruhi berbeda dengan TF yang lebih besar karena habit TF intraday berbeda dengan habit TF besar meski secara keseluruhan hasil dari TF besar adalah hasil pergerakan dari TF 1M hingga 1H.
Karena memiliki perbedaan habit maka cara memandang kita harus berbeda antara TF intraday dan TF yang lebih besar sebab habit-habit dari TF intraday tidak semuanya masuk dalam wilayah pertimbangan dalam melihat TF yang lebih besar.Habit yang terjadi dalam time frame 4H ( mingguan ) berbeda dengan habit intraday dimana komponen habit pra-open,dying hingga close market biasanya tidak masuk dalam perincian di TF 4H.
System trading , menurut saya sebaiknya mengakomodir hal ini... menggunakan Time Frame sebagai landasan kedua bersamaan dengan indi setelah ditentukannya habit market yang akan digunakan. Khususnya intraday system trading , TF 1H akan menjadi acuan utama... sebagai kerangka utama system trading yang kemudian mengalami pengkonfirmasian dari TF yang lebih kecil namun ini bukan berarti kita menafikan TF diatasnya sebab fungsi RS TF diatasnya sangat dominan.
TF 1H akan memberikan view kepada kita apakah trading intraday saat ini sedang dalam kondisi trending? ataukah ranging bahkan channeling... Dengan demikian dari awal kita sudah memiliki gambaran kondisi market seperti apa dan tentunya dengan demikian kita tinggal menyesuaikan indi yang digunakan oleh system trading kita. Apakah cocok dengan kondisi market saat ini , jika iya kapan kita akan bertransaksi...
Selasa, 12 Mei 2009
Trading dan indikator....
Indi , tidak pernah salah...hanya saja tidak selalu tepat dalam hal penyesuaian terhadap kondisi yang ada di market. Oleh sebab itu indi memiliki keterbatasan dan butuh pemantauan yang lebih seksama.. atau tepatnya "kapan indi tsb digunakan".
Kapan , menunjukkan banyak hal...mulai dari logika yang didalamnya , tujuan serta kecocokan terhadap pairs tertentu. Kapan , dibutuhkan lebih dikarenakan oleh habit dari market yang tidak mengenal hitungan pasti meski terpola.
Kapan , adalah sesuatu yang akan menjebak semua trader penggemar indikator karena ketidak-tahuan akan kapan membuat traders banyak yang terjebak oleh celah-celah yang terdapat didalam indi itu sendiri yang kemudian merangsang sang trader mencarikan filter lain dengan indikator lain sebagai bentuk penyempurnaan yang pada saat tertentu sangat match namun suatu saat lain tidak. Demikian terus menerus sehingga warna chart menjadi ramai dan... sang trader sudah mulai menjauh dari konsep yang ada dari indi yang awal digunakannya bahkan tidak jarang indi awal justru dibuang dengan menyisakan filter-filter yang baru.
Kapan , adalah komponen yang membuat indi selalu menjadi sesuatu yang parsial yaitu sesuai dengan kandungan math yang ada di dalamnya. Dengan demikian indi tidak bisa kita harapkan untuk membaca semua kondisi yang ada dan pada akhirnya ini akan menjadi blunder ketika dikombinasikan dengan indi yang lain , yang berbeda "kapan"nya.
Berbeda dengan mereka trader non-indi , naked trader , akan lebih senang memperhatikan pola-pola chart , bars , bentuk-bentuk support dan resistensi , tick movement hingga history data untuk menganalisa apa yang sedang terjadi di market. Dan bagi saya sendiri ini lebih nyaman dan tepat karena kita bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian yang sangat tidak mudah untuk diadopsi hanya dengan sebuah indi atau di implementasikan dalam sebuah EA.
Perbedaan ini sangat mencolok dalam menyikapi apa yang sedang terjadi di market dan tentu akan menghasilkan hasil yang berbeda meski sama-sama berada dalam sebuah alur yang sama baik dari segi MM , RR , WL rasio dsb.
Penggemar indikator akan lebih senang meletakkan persepsinya berdasarkan apa yang dihasilkan oleh indi tsb sehingga indi sudah lagi bukan berperan sebagai indikator melainkan sebagai persepsi terhadap market yang padahal belum tentu nilai dan logika yang terkandum didalamnya dipahaminya.Sehingga dengan demikian habit market dinafikan.
Bagi saya pribadi lebih senang melihat dengan cara , kita tentukan terlebih dahulu dengan menemukan habit yang ada , nilai habit market yang kita akan kita manfaatkan existensinya baru kemudian kita gunakan indikator sebagai filter dan penunjuk arah kondisi yang sedand dan telah terjadi. Dengan demikian indi kembali menjadi fungsinya sebagai alat bantu peng-indikasian terhadap sebuah kondisi.
Dan meletakkan filter-filter ( indi ) untuk membantu mengakomodir kondisi habit market yang ada terlebih mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk EA adalah luar bisa sulitnya karena itu berarti menyusun ulang persepsi market agar bisa match dengan hitungan dan nilai yang ada dalam indi terlebih kemudian di masukkan dalam perintah-perintah untuk melakukan secara otomatis.
Karena keparsialan hasil dari nilai indi ( statis ) akan membuat kita berulang-ulang menyesuaikannya dengan habit yang lebih bersifat elastis oleh pengaruh issue dan fundamental yang ada. Keparsialan nilai tsb mau tidak mau memaksa kita mengevaluasi terus menerus hingga menjadi satu kesatuan system atau berhenti dalam sebuah titik yang memungkinkan ( match antara nilai indi dan habit market ) dimana nilai untuk dijadikan sebuah system transaksi seutuhnya terpenuhi ( MM , RR , WL rasio ).
Selasa, 05 Mei 2009
Mengenal channel...part V - zigzag
Zigzag , adalah indi favorite bagiku... karena zigzag sangat membantu dalam rangka mengenali bentuk chart pattern yang telah terbentuk. Swing harga akan ditarik sebuah garis lurus pada hilonya yang kemudian dipatahkan dengan garis lurus yang lebih baru pada hilo yang terbaru pula.
Zigzag , sepintas hanya garis patah-patah semata namun sesungguhnya memiliki banyak arti dan dari sana banyak menumbuhkan visi dari banyak system trading. Antara lain adalah dalam mencermati chart pattern yang terjadi... konsep-konsep seperti doble bottom , sideway dan trending termasuk ranging terlihat semua dengan jelas melalui bantuan zigzag.
Visi zigzag adalah menghitung kedalaman bar dan menentukan garis swing yang terjadi dengan menggambar garis pada hilonya... bergantung settingan bar yang ditentukan dalam tab parameternya , standart 12 dan penggunaan terbaik menurutku adalah 1h. Hal ini lebih dikarenakan satu hari ada 24 jam sehingga dengan settingan 12 maka kita bisa mengukur dan mengamati apa yang terjadi dalam per 12 jam selain itu bertepatan dengan session market asian dan us.
Zigzag dalam penentuan swing memiliki kesamaan dengan fibo yang membedakan hanya dalam hal kekhususan fungsi dimana fibo lebih ke pengukuran tahap berikutnya dari swing yang telah terbentuk sedangkan zigzag lebih ke pembentukan pola market yang terlihat dalam chart yang jika kita kombinasikan dengan TL maupun HL maka keseluruhan chart pattern ada disana.
Zigzag sangat tepat jika kita gunakan sebagai pengidentifikasi channel...dimana dengan zigzag kita bisa dengan mudah menemukan titik swing terakhir yang masih dalam range swing sebelumnya. Dimana titik tested channel , titik entry termasuk titik breakoutnya.
Bergeser fungsi zigzag juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman retracement atau cikal bakal terjadinya reversal meski fungsi ini lebih tepat menggunakan fibo. Hanya karena butuh kebiasaan , mungkin sebaiknya lebih dahulu familiar dengan fibo sebelum memutuskan mencopotnya agar chat lebih bersih.
Titik golden rasio zigzag berada di titik tengah yang membagi garis swing zigzag sama seperti fibo dan hukum-hukum yang dibawanyapun memiliki kesamaan dengan fibo , mungkin yang membedakan hanya masalah penilaian semata. Dimana menurut fibo harga yang retrace sell di 50% dianggap titik harga yang sudah dianggap murah dan jika dibawahnya maka termasuk terlalu murah.
Berlainan dengan zigzag dimana jika harga tidak mampu menembus golden rasionya maka menunjukkan market sedang trend , jika menembus 50% namun tidak mampu menjebol hilo 0-100% maka disebut channel dan jika menembus 50% kemudian harga kembali dan breakout namun masuk dalam range kembali maka disebut ranging.
Visi zigzag adalah menggambarkan potensi price cycle yang sedang terjadi channel/ sideway ( konfirmasi) - ranging trend ( penyimpangan ) - trend
dengan demikian diharapkan kita bisa arif dalam menentukan pilihan entry , jika kondisi channeling tentu kita akan menggunakan system yang mengadopsi akan hal tersebut demikian pula jika ranging ataupun trending.
Dengan demikian Zigzag adalah filter bagi kita untuk menentukan kapan menggunakan system trading yang terbaik sesuai kondisi pasar. Setidaknya dengan zigzag kita lebih informatif dan realistis dalam memaksimalkan fungsi tools trading kita , kesalahan ataupun mis-informasi terhadap kemampuan maksimal system trading kita bisa lebih di minimalisir... dan membuat chart menjadi lebih bersih , setidaknya itu bagi saya pribadi.
Senin, 04 Mei 2009
Fundamental 04 - 08 Mei 2009
WIB | CNT | NEWS | CONS | PREV | FORC | SOURCE |
Mon 4 May 09 | ||||||
08:30 | AUD | HPI q/q | 0% | -0.8% | -0.5/1.0% | Westpac |
13:00 | EUR | Ger. Retail Sales m/m | 0% | -0.4% | -0.5% | BHF |
14:30 | CHF | SVME PMI | 34 | 32.6 | 35 | BHF |
15:00 | EUR | Final Manufact. PMI | 36.7 | 36.7 | 36.7 | BHF |
36.7 | BNY | |||||
21:00 | USD | Pend. Home Sales m/m | 0.1% | 2.1% | -0.4% | BNY |
21:00 | USD | Construct. Spend m/m | -1.4% | -0.9% | -1.0% | Wachoria |
Tue 5 May 09 | ||||||
01:00 | USD | FOMC Lacker Speaks | ||||
08:30 | AUD | Building Approvals m/m | 2.8% | 7.8% | 3% | Westpac |
11:30 | AUD | Cash Rate | 3% | 3% | 3% | Westpac |
11:30 | AUD | RBA Rate Statement | ||||
12:45 | CHF | SECO Cons. Climate | -26 | -23 | ||
5-9th | GBP | Halifax HPI m/m | -1.0% | -1.9% | ||
15:30 | GBP | Construction PMI | 31.9 | 30.9 | ||
21:00 | USD | Fed Ch. Bernanke Test. | ||||
21:00 | USD | ISM Non-Manu. PMI | 42.1 | 40.8 | 42 | BNY |
Wed 6 May 09 | ||||||
06:01 | GBP | Nationwide Cons.Conf. | 43 | 41 | ||
08:30 | AUD | Retail Sales m/m | 0.5% | -2% | -0.5% | Westpac |
08:30 | AUD | Trade Balance | 1.75B | 2.11B | 1.7B | Westpac |
09:30 | USD | FOMC Yellen Speaks | ||||
10:00 | NZD | Labor Cost Index q/q | 0.6% | 0.7% | 0.5% | Westpac |
14:00 | CHF | Gov Board Jordan Speaks | ||||
15:30 | GBP | Services PMI | 46.3 | 45.5 | ||
16:00 | EUR | Retail Sales m/m | 0.1% | -0.6% | ||
19:15 | USD | ADP Non-Farm Employment Change | -644K | -742K | -700K | BNY |
19:30 | CAD | Building Permits m/m | 2.6% | -15.9% | ||
21:00 | CAD | Ivey PMI | 40.5 | 43.2 | ||
21:30 | USD | Crude Oil Inventories | 4.1M | |||
23:15 | CHF | SNB Ch. Roth Speaks | ||||
Thu 7 May 09 | ||||||
03:00 | CAD | BOC Gov Carney Speaks | ||||
04:30 | USD | FOMC Yellen Speaks | ||||
05:45 | NZD | Employ. Change q/q | -1% | 0.9% | -1.2% | Westpac |
05:45 | NZD | Unemploy. Rate | 5.3% | 4.7% | 5.3% | Westpac |
08:30 | AUD | Employ. Change | -24.9K | -34.7K | -18K | Westpac |
08:30 | AUD | Unemployment Rate | 5.9% | 5.7% | 5.8% | Westpac |
14:15 | CHF | CPI m/m | 0.6% | -0.3% | ||
17:00 | EUR | Ger. Fact. Orders m/m | -0.9% | -3.5% | -2.10% | BHF |
Tent. | GBP | MPC Rate Statement | ||||
18:00 | GBP | Official Bank Rate | 0.5% | 0.5% | 0.50% | Westpac |
18:45 | EUR | Minimum Bid Rate | 1% | 1.25% | 1% | BHF |
1% | Danske | |||||
1% | Westpac | |||||
19:30 | EUR | ECB Press Conf. | ||||
19:30 | USD | Unemploy. Claims | 639K | 631K | ||
19:30 | USD | Prelim Nonfarm Productivity q/q | 0.9% | -0.4% | 2.3% | Wachoria |
19:30 | USD | Prelim Unit Labor Costs q/q | 2.6% | 5.7% | 3% | MW |
20:15 | USD | FOMC Evans Speaks | ||||
20:30 | USD | Fed Chairman Bernanke Speaks | ||||
Fri 8 May 09 | ||||||
Tent | USD | Bank Stress Test Info | ||||
02:00 | USD | Consumer Credit m/m | -4.1B | -7.5B | ||
06:50 | JPY | Monetary Policy Meeting Minutes | ||||
08:30 | AUD | RBA Monetary Policy Statement | ||||
13:00 | EUR | German Trade Balance | 8B | 8.9B | 9B | BHF |
13:00 | EUR | Current Acc | 5.6B | 7B | BHF | |
15:30 | GBP | PPI Input m/m | 0.7% | 1% | ||
15:30 | GBP | PPI Output m/m | 0.2% | 0.1% | ||
17:00 | EUR | German Industrial Production m/m | -1.3% | -2.9% | -2.1% | BHF |
18:00 | CAD | Employment Change | -49.7K | -61.3K | -60K | TD |
18:00 | CAD | Unemployment Rate | 8.3% | 8% | 8.3% | TD |
19:15 | CAD | Housing Starts | 140K | 147K | 135K | TD |
19:30 | USD | Non-Farm Employment Change | -615K | -663K | -660K | Danske |
-650K | Westpac | |||||
-631K | BNY | |||||
19:30 | USD | Unemployment Rate | 8.9% | 8.5% | 8.8% | TD |
19:30 | USD | Average Hourly Earnings m/m | 0.2% | 0.2% | 0.2% | MW |
21:00 | USD | Wholesale Inventories m/m | -1.1% | -1.5% | ||
00:00 | USD | FOMC Lacker Speaks | ||||
00:15 | USD | FOMC Evans Speaks |